Google Drive: Cara Maksimalkan Ruang Penyimpanan Seperti Profesional

google drive storage

Google Drive: Cara Maksimalkan Ruang Penyimpanan Seperti Profesional

Banyak pengguna internet mencari cara maksimalkan ruang penyimpanan Google Drive karena sering kehabisan kapasitas, terutama saat menyimpan foto, video, dan dokumen penting. Google Drive memang menyediakan penyimpanan gratis, namun jika tidak dikelola dengan baik, ruang tersebut bisa cepat habis. Artikel ini akan membahas tips menghemat Google Drive, membersihkan file tersembunyi, hingga strategi penyimpanan ala profesional tanpa harus upgrade ke Google One.

Google Drive Storage Itu Apa dan Kenapa Cepat Penuh?

Google Drive menyediakan penyimpanan cloud gratis sebesar 15 GB yang dibagi untuk Gmail, Google Photos, dan Google Drive. Tanpa disadari, email dengan lampiran besar, foto backup otomatis, hingga file berukuran besar bisa menguras ruang tersebut dalam waktu singkat. Jika kamu merasa kapasitasmu cepat penuh, kamu tidak sendiri.

Baca juga:

10 Tips Google Gemini yang Disembunyikan Para Ahli

Berikut beberapa tips cara memaksimalkan ruang penyimpanan Google Drive kamu agar kembali longgar:

1. Hapus File Besar yang Tidak Terpakai

Langkah pertama dalam cara menghemat ruang di Google Drive adalah dengan mengidentifikasi file yang berukuran besar dan tidak lagi dibutuhkan. Buka https://drive.google.com/drive/quota untuk melihat file dari yang terbesar. Hapus file seperti video lama, file ZIP, dan backup aplikasi yang tidak kamu gunakan lagi.

2. Bersihkan Sampah dan Folder “Shared with Me”

File yang sudah dihapus tetap akan menempati ruang di Google Drive hingga 30 hari jika tidak dikosongkan dari Trash (Sampah). Selain itu, folder “Shared with Me” bisa menyimpan file besar yang tidak kamu butuhkan.

3. Gunakan Google Photos dengan Pengaturan “Storage Saver”

Google Photos secara default menyimpan foto dan video dengan resolusi asli yang memakan banyak ruang. Untuk menghemat penyimpanan, ubah pengaturannya dengan cara masuk ke Google Photos > Settings > Storage settings > Pilih Storage saver (hemat ruang).

4. Kompres dan Arsipkan File Besar Sebelum Upload

Sebelum upload file ke Google Drive, kompreslah terlebih dahulu menggunakan format ZIP atau RAR. Ini sangat berguna untuk file dokumen dan presentasi. Gunakan tool seperti WinRAR, 7-Zip, atau Google Drive add-ons untuk melakukan kompresi otomatis.

5. Sinkronisasi Selektif dengan Google Drive Desktop

Jika kamu menggunakan aplikasi Google Drive di PC atau laptop, aktifkan sync selektif. Pilih hanya folder penting yang ingin disinkronkan agar tidak memakan banyak ruang dan bandwidth.

6. Manfaatkan Google Workspace (Jika Ada)

Bagi pengguna pelajar, guru, atau profesional yang memiliki akun Google Workspace, manfaatkan penyimpanan tambahan yang tersedia. Contohnya: akun Google Workspace for Education bisa menyediakan ruang yang lebih besar tanpa biaya tambahan.

7. Gunakan Tools Pihak Ketiga untuk Monitoring Storage

Gunakan tools seperti Clean Drive, Insync, atau MultCloud untuk memantau dan mengelola penyimpanan secara profesional. Tools ini membantu menemukan duplikat, file besar, hingga file lama yang jarang diakses.

8. Upgrade ke Google One (Jika Diperlukan)

Jika semua trik di atas sudah dilakukan namun masih kurang, pertimbangkan upgrade ke Google One. Dengan biaya mulai dari Rp26.900/bulan, kamu bisa mendapatkan kapasitas 100GB hingga 2TB, lengkap dengan fitur backup otomatis dan akses layanan Google lainnya.

Rekomendasi Artikel:

Google Gemini Student Offer 2025: Diskon Gila-Gilaan Buat Pelajar, Cek Sekarang

Mengelola Google Drive Storage dengan cerdas adalah kunci agar penyimpanan tetap longgar dan efisien. Mulai dari menghapus file besar, mengatur backup Google Photos, hingga menggunakan tools pihak ketiga bisa jadi solusi tanpa perlu langsung upgrade ke Google One. Dengan strategi ini, kamu bisa menghemat ruang penyimpanan Google Drive seperti profesional, menjaga data tetap aman dan terorganisir.

Terbaru Lebih lama

نموذج الاتصال